Wasiat Pertama dan Kedua,
"Tunduklah kepada suami dengan penuh kerelaan, dengarkanlah dia dengan seksama, dan taatilah dia."
Wasiat Ketiga dan Keempat,
"Cermatilah arah pandangan mata dan ciuman hidung suami, jangan sampai matanya memandang darimu sesuatu yang jelek, dan jangan sampai dia mencium darimu melainkan wangi yang paling sedap."
Wasiat Kelima dan Keenam,
"Cermatilah waktu tidur dan makannya, karena rasa lapar dapat membakar amarahnya, sementara kekurangan dan terganggunya tidur akan mendatangkan murka."
Wasiat Ketujuh dan Kedelapan,
"Jagalah harta suami, peliharalah kehormatan dan wibawa keluarganya. Kunci keberhasilan dalam mengelola harta benda adalah kecakapan menghitung dan kunci kesuksesan dalam keluarga adalah kecakapan menelola."
Wasiat Kesembilan dan Kesepuluh,
"Jangan sekali-kali melanggar perintahnya dan jangan menyebarkan rahasianya, karena bila engkau melanggar perintahnya, maka engkau telah menyempitkan dadanya, dan bila engkau menyebarkan rahasianya, maka engkau telah mengkhianati amanatnya. Dan jangan sekali-kali engkau bersuka cita di hadapannya bila dia sedang bersedih, dan jangan pula engkau menampakkan kesedihan dan wajah masam ketika dia sedang gembira."
Surabaya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Post a Comment