Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan hati..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar mata..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba memenangi..
Jika ia sebuah cinta.....
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena ketentuan...
Jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan...
namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan...
8 Desember 2006.At Kudeta, Seminyak Bali
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Rez, puisi loe yang ini bagus bgt. Menyentuh GILA...deep gitu loh.
Ini cerita loh sendiri atau dari saduran orang lain. Kalo iya, kasih gue rekomen donk buku puisi yang bagus buat gue. he..he
BTW ngapain loe di kudeta?????
Nurina pramadia...
saat bersamaku di KUDETA hehehe...(mmmm...)
jika memang ia sebuah cinta..
maka cintailah ia seperti ia mencintaimu...
jika ia sebuah cinta maka terimalah dia..
seperti ia menerimamu apa adanya dirimu...
Post a Comment